STUDI KASUS USER ACCESS


Pada sebuah perusahaan yang sedang melakukan pengembangan Aplikasi Human Resources Information System (HRIS) terdapat beberapa peran dan hak akses yang harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada tumpang tindih. Schema yang akan digunakan adalah schema HR dimana telah terdapat tabel-tabel seperti EMPLOYEES, DEPARTMENTS, dll. Pada proses pengembangan aplikasi ini diperlukan beberapa role sbb:

  1. HRIS_SUPERVISOR

Memiliki hak akses untuk membuat user, role, koneksi, membuat tabel, membuat index, membuat view, memberikan hak akses,  dan memanipulasi seluruh objek (select, insert, update, delete) yang ada pada schema HR.

  1. HRIS_DEVELOPER;

Memiliki hak untuk membuat objek baru (function, procedure, trigger, index, dll), memberikan hak akses,  dan memanipulasi seluruh objek (select, insert, update, delete) yang ada pada schema HR.

  1. HRIS_PROGRAMMER;

Memiliki hak untuk melakukan perintah select, insert, update, delete pada tabel-tabel yang ada pada schema HR dan mengeksekusi  procedure.

  1. HRIS_TESTER;

Memiliki hak untuk melakukan perintah select, insert, update, delete pada tabel-tabel yang ada pada schema HR.

 

Selain itu dibutuhkan juga user-user sebagai berikut:

  1. Supervisor: 1 Akun (HRIS_SPV)
  2. Developer: 2 Akun (HRIS_DEV1, HRIS_DEV2 )
  3. Programmer:  5 Akun (HRIS_PROG1, HRIS_PROG2, HRIS_PROG3, HRIS_PROG4, HRIS_PROG5)
  4. Tester: 10 Akun (HRIS_TEST1,…..,HRIS_TEST10)

 

Tugas anda adalah membuat role dan user sesuai dengan kebutuhan diatas.

 

Catatan:

  • privileges dan role yg tidak ada dalam spesifikasi dapat ditambahkan dengan alasan yang masuk akal dengan mempertimbangkan alasan keamanan dan kebutuhan sistem.

Leave a Reply