Tujuan utama publikasi hasil penelitian versi saya


Publikasi merupakan salah satu hal yang biasa dilakukan oleh peneliti, dosen, ataupun mahasiswa doktor seperti saya. Kalau menurut saya pribadi tujuan utama dari publikasi ada dua yaitu sbb:

(1) Mendapatkan feedback dari apa yang sudah kita lakukan dalam penelitian.

Untuk tujuan pertama ini, saya juga menyadari bahwa apa yang sudah saya kerjakan masih memiliki kekurangan sehingga saya juga butuh masukan dari peneliti lain yang memiliki kesamaan bidang penelitian.  Nah, salah satu cara mendapatkan masukan dari peneliti-peneliti yang sudah ahli pada bidang kita adalah melalui publikasi pada jurnal yang sesuai dengan topik kita. Bagaimana cara memilih jurnal yang sesuai dengan topik penelitian kita akan saya bahas dalam tulisan tersendiri. Intinya cari jurnal cocok dengan reputasi yang bagus. Reputasi dapat dilihat berdasarkan faktor dampak (impact factor) di thomson reuters ataupun Quarter di scimagojr. Semakin baik reputasi jurnal tentu saja berbanding lurus dengan kompetensi reviewer jurnal tersebut. Untuk itu pilihlah jurnal terbaik untuk mendapatkan masukan yang baik. Kalaupun nantinya tulisan kita reject, kita masih dapat feedback dari reviewer untuk perbaikan penelitian kita. Ya intinya harus sabar dan harus memiliki cukup mental karena tentunya proses review juga tidak sebentar dan komentar dari reviewer juga belum tentu baik ^_^.

(2) Menyebarluaskan hasil penelitian kita sehingga dapat dibaca dan dimanfaatkan oleh orang lain.

Tujuan kedua ini tidak perlu saya jelaskan panjang lebar karena memang sudah umum. Umumnya jika kita publikasi ke jurnal yang spesifik dan bereputasi maka pembaca akan lebih percaya pada hasil yang kita sajikan.

Ya kalaupun pada akhirnya tulisan kita ditolak, kita masih dapat feedback untuk perbaikan dan kita submit ke jurnal yang lain, hehehe..

Intinya kalau menurut saya publikasi bukan luaran utama bagi penelitian karena yang lebih penting adalah produk penelitian kita bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. Ingat “Peneliti” dan “Penulis” itu berbeda…hehe..

 


Leave a Reply